Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ TasBayi.JawaraShop.com
Islam adalah agama yang sangat lengkap dan sempurna. Semua hikmah, ajaran kebaikan dan jalan ketenangan dan kebahgiaan ada dalam Ajaran Islam. Kali ini kita buktikan dengan banyaknya peribahasa dan pepatah bijak yang ternyata itu adalah hadits dan ajaran Islam atau inti kandungannya sudah ada dalam ajaran Islam.
Islam adalah agama yang sangat lengkap dan sempurna. Semua hikmah, ajaran kebaikan dan jalan ketenangan dan kebahgiaan ada dalam Ajaran Islam. Kali ini kita buktikan dengan banyaknya peribahasa dan pepatah bijak yang ternyata itu adalah hadits dan ajaran Islam atau inti kandungannya sudah ada dalam ajaran Islam.
Allah Ta’ala berfirman,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah Kucukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu.” (Al-Maidah: 3)
Sangat sayang sekali jika seorang muslim berpegang teguh dan termotivasi dengannya akan tetapi ia tidak tahu bahwa ternyata itu adalah Al-Quran dan hadits ataupun sayang sekali jika seorang muslim lebih senang mencari motivasi, mencari ketenangan mencari kebahagiaan dengan perkataan orang kafir yang dianggap bijak
Lebih termotivasi dengan pepatah agama kuno animisme, lebih bahagia dengan pepatah kejawen atau menukil perkataan orang-orang fasik. Sebenarnya boleh-boleh saja asal kandungannya tidak bertentangan dengan syariat.
Akan tetapi selayaknya seorang muslim lebih mendahulukan perkataan Allah dan Rasul-Nya, perkataan para Ulama dan ahli ilmu. Karena jika kita mencari kebahagiaan selain agama Islam maka kita tidak akan mendapatkannya. Hanya kebahagiaan semu dan sementara.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ اْلأِسْلاَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي اْلأَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barang siapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali (agama itu) tidaklah akan diterima, dan di akhirat kelak dia termasuk orang yang rugi.” (Ali Imran: 85)
Berikut peribahasa atau pepatah yang ternyata Al-Quran, hadits ataupun inti ajaran Islam:
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ www (dot) TasBayi.JawaraShop.com
Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah
Ini adalah Hadits, Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى
“Tangan yang di atas lebih baik dibanding tangan yang di bawah”[1]
Jual Tas Bayi HDY Baby Diaper Bag @ www (dot) TasBayi.JawaraShop.com
Jangan jatuh di lubang yang sama
Atau “Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali”. Semakna dengan hadits. Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda
لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ
“Seorang yang beriman tidak terperosok di satu lubang yang sama dua kali”[2].
Jual Sandal Nama Unik dan Lucu @ www (dot) JawaraShop.com
Setelah kesulitan ada kemudahan
Semakna dengan Ayat. Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Asy Syarh: 5-6).
Tas Seminar Batik @ www (dot) JawaraShop.com
Menghormati yang besar dan menyayangi yang kecil
Kisah Rasulullah dan Pengemis Buta
Posted on 22 Juli 2013 by Widya Wicaksana
Di sudut pasar Madinah Al Munawarah, ada seorang Yahudi yang buta. Hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata:
“Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir. Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan di pengaruhinya.”
Hampir setiap pagi, Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah katapun Rasul menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.
Rasulullah SAW melakukan hal itu hingga beliau menjelang wafat. Setelah Rasulullah wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi dan yang menyuapi orang Yahudi yang buta itu.
Suatu hari Abu Bakar ra berkunjung ke rumah anaknya (Aisyah). Beliau bertanya kepada Aisyah: “Anakku, adakah sunnah Rasul yang belum aku kerjakan?” . Aisyah menjawab pertanyaan ayahnya: “Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah saja. Hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja“, ucap Aisyah.
“Apakah itu?” Tanya Abu Bakar. “Setiap pagi, Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana“, jawab Aisyah.
Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, tiba-tiba pengemis itu marah sambil berteriak: “Siapa kamu…!!!” Abu Bakar menjawab: “Aku orang yang biasa“. “Bukan…!!! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” sahut pengemis buta itu.
Sedekah Diam-Diam Ala Abu Bakar R.A
Posted on 17 Juli 2013 by Widya Wicaksana
Sesungguhnya bersedekah diam-diam meredakan murka Tuhan.
Setelah shalat Fajar, Khalifah Abu Bakar terbiasa pergi ke padang pasir, kemudian kembali lagi sejenak ke Madinah. Karena penasaran, suatu hari Umar bin Khattab membuntutinya .
Ternyata yang dikunjungi Abu Bakar adalah sebuah tenda kumuh di tengah padang pasir. Umar pun bersembunyi di belakang batu besar. Dan tak lama kemudian Abu Bakar pun keluar dari tenda itu.
Setelah Abu Bakar berlalu, Umar masuk ke tenda terebut. Ternyata di dalamnya ada seorang wanita tua dan buta bersama seorang bayi kecil. Umar bertanya, ”Siapa yang datang tadi pada kalian?”
Wanita itu menjawab, ”Aku tidak tahu. Yang jelas ia seorang muslim. Setiap pagi ia datang kemari”
“ Apa yang ia perbuat?” kejar Umar
Wanita itu berkata, ”Ia menyapu rumah kami, mencampur adonan kami , memeras susu ternak kami , lalu keluar.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar